Apakah cincin Saturnus berbentuk solid seperti CD yang di gunakan untuk mendengarkan MP3 Anda? Atau apakah mereka terbuat dari banyak partikel yang berada dalam formasi di sekitar planet ini? Empat pesawat ruang angkasa robotik dari Bumi telah mengunjungi Saturnus, mereka adalah Pioneer 11, Voyager 1, Voyager 2 dan Cassini. Pesawat tersebut telah medapatkan banyak hal mengejutkan tentang cincin Saturnus.
Cincin tersebut memiliki lebar sekitar 400.000 kilometer (240.000 mil). Dan itu seperti jarak dari Bumi ke Bulan! Tapi cincin itu hanya mempunyai ketebalan sekitar 100 meter (330 kaki). Para ilmuwan mengira mereka terbuat dari bola salju atau batu yang tertutup es.
Pesawat ruang angkasa Cassini tiba di Saturnus pada bulan Juli tahun 2004. Cassini mengorbit Saturnus selama 13 tahun, mempelajari Saturnus, cincinnya, dan satelit satelitnya dengan sangat teliti daripada yang bisa dilakukan pesawat ruang angkasa sebelumnya.
Cassini juga membawa alat penguji, yang disebut Huygens (HOY-guns), yang diterjunkan ke atmosfer bulan raksasa Saturnus, Titan. Huygens mengirimkan kembali informasi dan gambar menakjubkan dari dunia aneh yang permukaannya belum pernah kita lihat.
Cassini dan Huygens membuat banyak penemuan menarik. Pada September 2017, Cassini mengakhiri misinya dengan terjun ke atmosfer Saturnus.