Asteroid Dan Meteor Apa Bedanya?
Asteroid adalah benda kecil berbatu yang mengorbit Matahari. Asteroid bentuknya lebih kecil dari sebuah planet, tetapi lebih besar dari benda seukuran kerikil luar angkasa yang di sebut meteoroid.
Meteor adalah ketika meteoroid yang merupakan sepotong kecil asteroid atau komet terbakar saat memasuki atmosfer Bumi, dan menciptakan seberkas cahaya di langit.
Asteroid
Asteroid adalah benda kecil berbatu yang mengorbit Matahari.
Pandangan dari dekat Eros, sebuah asteroid dengan orbit yang membuatnya agak dekat dengan Bumi. Foto itu diambil oleh NASA’s Near Earth Asteroid Rendezvous. Kredit gambar: NASA/JHUAPL
Asteroid bentuknya lebih kecil dari planet, tetapi lebih besar dari meteoroid. Sebagian besar asteroid di tata surya kita ditemukan di sabuk asteroid utama, wilayah antara Mars dan Jupiter. Tapi mereka juga bisa berada di lokasi lain di sekitar tata surya. Misalnya, beberapa asteroid mengorbit Matahari di jalur yang membawanya ke dekat dengan Bumi.
Sebagian besar asteroid di tata surya kita dapat ditemukan di sabuk asteroid, antara Mars dan Jupiter.
Meteoroid
Terkadang satu asteroid bisa menabrak yang lain hal ini dapat menyebabkan potongan-potongan kecil asteroid pecah. Potongan-potongan itu disebut meteoroid. Meteoroid juga bisa berasal dari komet.
Meteor
Meteorid yang jaraknya cukup dekat dengan Bumi dan akan memasuki atmosfer bumi akan terpecah dan menjadi serpihan kecil inilah yang namanya Meteor, Meteor yang berjatuhan ke bumi akan terlihat seperti kilatan cahaya yang bergerak cepat dan ahirnya menghilang. Kejadian tersebut sering kita lihat sebagai bintang jatuh, namun sebenarnya itu bukan Bintang tapi Meteor yang jatuh dan akan memasuki atmosfer Bumi.
. Foto ini diambil saat hujan meteor Perseid, yang terjadi setiap tahun di bulan Agustus. Kredit gambar: NASA/JPL
Pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, Kita mungkin cukup beruntung untuk melihat lebih banyak meteor di langit daripada biasanya. Ini disebut dengan hujan meteor. Karena meteor meninggalkan garis-garis cahaya di langit, mereka terkadang disamakan dengan komet. Namun, kedua hal ini sangat berbeda.
Komet
Komet mengorbit Matahari, seperti asteroid. Tapi komet terbuat dari es dan debu—bukan batu Luar Angkasa.
Saat orbit komet membawanya ke Matahari, es dan debu mulai menguap. Es dan debu yang menguap itu menjadi ekor komet. Kita dapat melihat komet bahkan ketika jaraknya sangat jauh dari Bumi. Namun, ketika Kita melihat meteor, itu ada di atmosfer kita.
Meteorit
Terkadang meteoroid tidak menguap sepenuhnya di atmosfer. Bahkan, terkadang ada beberapa meteorit yang bisa melalui atmosfer bumi dan mendarat di permukaan bumi. Ketika Meteor mendarat di Bumi, benda itu disebut meteorit.
Seorang ilmuwan menyelidiki meteorit yang mendarat di Gurun Nubia di Sudan pada 2008. Kredit gambar: NASA
Johnson Space Center NASA memiliki koleksi meteorit yang telah dikumpulkan dari berbagai lokasi di Bumi. Koleksi tersebut dijadikan sebagai perpustakaan meteorit bagi para ilmuwan. Dengan mempelajari berbagai jenis meteorit, para ilmuwan dapat mempelajari lebih lanjut tentang asteroid, planet, dan bagian lain dari tata surya kita.